Nama: Harry W. Sajati
TTL : Medan, 3 Desember 1983
Pendidikan:
Mahasiswa S1 Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB angkatan 2001
Special Forces of Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan ITB
SMUNSA Medan
Kelompok Pengamat Burung HIMABIO Nymphaea ITB
You can contact me further at:
harrymau@gmail.com
bung, masih jadi centengnya biologi ya…
ga pada lari tuh burung dara di biologi??
By: the hutagalung on September 16, 2006
at 11:11 am
Ohh..pengamat burung toh..*ada juga yah, profesi kayak gini?hehehe..*
By: chedtra on May 11, 2007
at 2:02 am
iyah…..katanya kenalan, kok anda ga ngenalin diri?
By: harry on May 12, 2007
at 11:16 am
ups…my name is citra π
By: chedtra on May 16, 2007
at 1:52 am
hurry.. hurry up! hehe..congrats! akhirnya bang harry sekarang berhasil menyelesaikan studinya, setelah sebelumnya di selingi studi-studi yang lain, hehe π
btw, nge-link ke blog mu ya pak! ^^
Umm…semoga pencarianmu segera membuahkan hasil, guy π
By: Celine on August 17, 2008
at 3:01 am
salam kenal bro….
By: manimal on September 21, 2008
at 4:11 pm
bang, saya mau pelihara elang atau alap-alap… kalau yg masih anakan makannya apa aja ? perlu di jemur tiap pagi ? kasih anti kutu ?
dimandikan tiap hari ? suhu ruangan / suhu sekitar kandang, batasnya berapa derajat celcius ?
1 hari berapa kali makannya ? dan jumlahnya berapa gram atau berapa ekor katak,tikus/kadal/ belut/ikan untuk umur 1- 3 bln ?
boleh pakai sampo bikinan sendiri (daun sirih+minakikan) kalau elang atau alap2 saya mandikan ? biar ngak bau dan kutuan.
kalau ada buku panduan, saya mau beli dan tekuni utk di ternak turut membantu pemerintah dalam rangka melestarikan, khususnya yg langka spt elang jawa dan bondol.
tapi untuk pertama kali saya mau plihara yg jenisnya masih banyak populasinya dan tdk di lindungi.
saya ada tempat kosong 10 x 20 m. dan ada kandang bekas ternak perkutut 3 x 4 m tinggi 3 m. utk fasilitasnya.
kalau ada anakannya, tolong infonya bang, ke 91987239….
thx….bang..
By: manimal on September 21, 2008
at 4:27 pm
masalahnya bos, semua jenis elang dan alap-alap dilindungi oleh Undang-Undang. kalau mau melihara, kan harus ada ijin dari mentri.
kalau dipelihara (dikandangkan), perilakunya akan berubah, sehingga apabila dilepas lagi di alam, kemungkinan besar akan mati karena ga mampu mencari makan sendiri.
kalau emang ingin membantu melestarikan, sebaiknya bantu dengan cara melestarikan habitatnya. kurangi konsumsi dari hutan, seperti kertas, furnitur kayu, dll. gunakan pola re-use, reduce, dan recycle. semoga bermanfaat.
salam lestari.
By: harry on September 22, 2008
at 4:48 am